Om Siwa Buddhaya Namah,
Bahasa cinta adalah ungkapan kata-kata yang keluar dari
hati, yang mengalir bagaikan air jernih, sejuk dan menyegarkan, membuat setiap
orang yang mendengarkannya menjadi senang hatinya, menjadi bahagia.
Tutur kata
yang lemah lembut, diiringi dengan senyuman dan getaran-getaran kasih, terasa
sangat indah, bagaikan sekuntum bunga, yang kalau dirangkai akan menjadi
rangkaian bunga yang indah menawan.
Apabila ungkapan keinginan dikeluarkan
melalui hati,maka ia akan menjadi bahasa cinta, dari hati ke hati, maka semua
orang akan senang mendengarkannya, karena ia adalah ungkapan keindahan
kata-kata melalui hati dan rasa.
Keretakan
hubungan yang terjadi diantara sesama teman, antara sepasang kekasih, antara
sepasang suami istri, antara anak dan orang tua, antara golongan dan antara sesama
manusia lainnya, adalah akibat kurangnya pengertian dan komunikasi yang baik.
Seringkali kita berniat baik, namun disampaikan dengan ungkapan yang kurang
baik, hal ini akan mengakibatkan kesalah pahaman dan ketegangan-ketegangan yang mengakibatkan
retaknya hubungan baik.
Sebelum terlambat menjadi hancur, hendaknya segera
diperbaiki keretakan-keretakan hubungan ini, dengan bahasa cinta. Ungkapkanlah
segala permasalahan, segala keinginan-keinginan kita melalui hati dan rasa.
Kata-kata yang keluar melalui hati akan diikuti oleh getaran-getaran cinta, dan
hal ini akan dapat dirasakan oleh lawan bicara kita, dan tentunya akan diterima
positif dan akan dibalas dengan positif pula, sehingga apa yang kita harapkan
bersama, yaitu perdamaian akan terjadi. Dimana ada perdamaian, disitu pasti ada
keindahan dan kebahagiaan pasti kan menyertainya.
Semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga damai selalu, Om Shanti Shanti Shanti Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar