Om Siwa Buddhaya Namah,
Sekuntum Bunga Mawar,
Betapa indahnya sekuntum bunga mawar sebagai ungkapan rasa kasih sayang, membuat senang hati setiap orang yang menerimanya.
Sekuntum bunga mawar adalah sebuah keindahan yang ada di dunia fana ini. Dia muncul dari sebuah tanaman yang berduri. Dilihat dari bentuk tanamannya nampaknya biasa-biasa saja, bahkan cendrung menakutkan dengan duri-durinya yang tajam. Kalau tidak berhati-hati dalam memetiknya, tangan bisa luka terkena duri. Namun atas Kebesaran Tuhan, dari tanaman itu muncul bunga-bunga mawar yang indah mempesona. Bahkan pada saat Hari Vellentine, Hari Kasih sayang sebagian besar orang mengungkapkannya dengan bunga mawar.
Betapa indahnya bunga mawar ini, membikin hati jadi senang. Dalam dunia yang fana ini, banyak terdapat kesenangan-kesenangan hidup, yang baik bila kita nikmati dengan bijaksana, karena seperti halnya bunga mawar, dibalik kesenangan-kesenangan hidup, banyak terdapat duri-duri tajam yang siap melukai kita, apabila kita tidak bijaksana dalam menikmati kesenangan-kesenangan duniawi.
Sebuah kunci agar kita tidak terluka akibat duri-duri kehidupan, yaitu seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha," Kembangkanlah cinta kasih kepada sesama mahluk hidup, karena cinta kasih adalah sebuah keindahan. Janganlah melekat dengan kesenangan-kesenangan duniawi, karena kondisi di dunia fana ini adalah tidak kekal adanya, selalu berubah dan tidak memuaskan. Selalu bersyukur dan nikmati hidup ini dalam belaian kasih sayang yang abadi ".
Semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga damai senantiasa. Om Shanti Shanti Shanti Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar