Sabtu, 12 Januari 2013

Keseimbangan Alam

Om Siwa Buddhaya Namah,

Keseimbangan Alam,

Sebuah nyanyian sederhana terdengar diantara riangnya tawa ria anak-anak pada sebuah sekolah taman kanak-kanak. Riangnya canda tawa ria anak-anak tersebut membuat hatiku turut larut dalam kegembiraan itu.
Ketika semua itu berlalu, kini aku teringat kembali akan lirik lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak tersebut, diantaranya yang kuingat adalah
" Puk ame-ame, belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam minum susu, susu dari sapi, sapi minta rumput, rumput dari gunung, gunung minta hujan, hujan dari langit ..... dst."  
Bagiku lirik lagu yang sederhana itu, memiliki makna yang teramat dalam. Siklus perputaran energi pada alam semesta ini sesungguhnya amat teratur apabila didukung oleh kondisi bumi yang seimbang.
Air laut yang menguap terkena panas matahari, kemudian berkumpul dilangit terbawa hembusan angin, kemudian turun menyirami bumi dalam bentuk air hujan. Bumi menerima air tersebut, kemudian menyalurkannya ke sungai-sungai, danau-danau dan lain sebagainya. Sebagiannya lagi disimpan lewat akar-akar pohon, untuk kemudian dikeluarkan lewat mata air pada musim kemarau.
Air, panas matahari, udara, tanah yang subur amat dibutuhkan oleh tanaman agar bisa tumbuh dengan subur. Begitu juga hewan agar bisa tumbuh sehat dan gemuk amat memerlukan tanaman yang subur. Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, manusia memerlukan semuanya itu.
Diantara ciptaan Tuhan, hanya manusia yang dikarunai akal budi, dengan maksud agar manusia bisa mengendalikan tumbuhan, hewan, air dan lain sebagainya, agar tetap seimbang, sehingga kelangsungan hidup manusia beserta mahluk hidup lainnya dapat berjalan dengan seimbang.
Mengingat lirik lagu tersebut diatas, kita bisa belajar dari anak-anak yang masih polos dan murni, yaitu," Kalau kita ingin selalu makan nasi, minum susu serta kebutuhan hidup lainnya selalu terpenuhi, marilah kita memelihara tanaman di gunung, memelihara sungai, danau, lautan serta kekayaan alam lainnya dalam keseimbangan pertumbuhannya ".

Semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga damai selalu. Om Shanti Shanti Shanti Om.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar