Sabtu, 02 Februari 2013

Sebilah Pisau

Om Siwa Buddhaya Namah,

Sahabatku yang terkasih, pagi ini aku akan membahas tentang manfaat ketajaman pisau. Pisau yang sering kita gunakan sebagai alat bantu sehari-hari, seperti memotong sayur mayur, buah, bumbu, kayu, bambu dan lain-lainnya, memerlukan ketajaman agar dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya. Pisau yang kurang tajam perlu diasah agar tajam kembali, sehingga dapat berfungsi lagi dengan baik.
Pisau yang tajam sebenarnya merupakan alat bantu untuk memudahkan pekerjaan kita sehari-hari, tetapi apabila kita tidak bisa atau salah menggunakannya akan mengakibatkan terluka, dan yang lebih ekstrim lagi, bagi seorang penjahat dapat menggunakan pisau untuk menganiaya orang lain. 
Sahabatku, pisau yang tajam akan bermanfaat bagi kita apabila kita bisa menggunakannya dengan baik. Didalam kehidupan ini, kita memiliki kekuatan seperti pisau yang tajam yaitu pikiran kita. Apabila kita mempelajari ilmu pengetahuan dengan baik, maka pikiran ini dapat dipergunakan untuk memudahkan kehidupan kita. Akan tetapi apabila kita tidak bisa menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki, seperti misalnya untuk menipu, korupsi, menganiaya orang lain, maka akan mengakibatkan penderitaan baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sangat berbahaya apabila ilmu pengetahuan yang dimiliki apabila tidak diimbangi dengan kasih. Kasih akan dapat mengarahkan ilmu yang kita miliki untuk kebahagiaan. Bagaikan seorang koki dengan lihai menggunakan pisau yang tajam untuk memasak, begitu pula seorang yang bijaksana menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk kebahagiaan semua mahluk.
Semoga ilmu pengetahuan yang kita miliki dapat berguna untuk kebahagiaan kita semua, semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga damai selalu.

Om Shanti Shanti Shanti Om.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar