Minggu, 06 Maret 2016
Keseimbangan
Om Siwa Buddhaya Namah,
Sahabatku yang terkasih, akhir-akhir ini cuaca buruk sering melanda didaerahku. Hujan deras disertai dengan angin kencang membuat banyak pohon-pohonan baik yang besar maupun yang kecil tumbang. Demikian juga banyak tiang-tiang dan bahkan ada juga rumah yang roboh. Sungguh sebuah peristiwa yang memprihatinkan kita semua dan semoga badai ini cepat berlalu.
Banyak faktor yang menyebabkan kejadian ini dan secara teknis semuanya dapat dijelaskan. Namun secara umum aku dapat menyimpulkan bahwa peristiwa itu dapat terjadi karena kurang adanya keseimbangan. Pohon-pohonan, baik yang besar maupun yang kecil, apabila sudah seimbang maka dia tidak akan tumbang ketika diterpa badai. Demikian juga dengan tiang-tiang, pagar, rumah maupun bangunan lainnya juga tidak akan roboh ketika diterpa badai apabila dia dalam keadaan seimbang. Demikian juga halnya dengan benda-benda lain yang ada didunia ini, semuanya memerlukan keseimbangan.
Keseimbangan ini sangat perlu kita perhatikan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Sebelum mengerjakan sesuatu, apapun itu bentuknya, hendaknya dipikirkan dahulu secara matang mengenai aspek-aspek keseimbangannya, setelah itu barulah kita mulai mengerjakannya.
Keseimbangan ini akan dapat kita pahami apabila kita memiliki kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaan kita akan memiliki kesabaran didalam bertindak, tidak terburu-buru ataupun hanya memikirkan keuntungan materi saja, melainkan juga memikirkan dampak-dampak yang mungkin ditimbulkan dari tindakan-tindakan yang kita lakukan. Alam selalu berada dalam keseimbangan, Bumi berputar pada porosnya kemudian bersama-sama Planet lainnya berputar mengelilingi Matahari, semuanya itu bergerak dalam keseimbangan dan dampak dari gerak Alam ini adalah kenyamanan yang kita rasakan ketika kita berada dimuka Bumi ini. Udara yang segar, air yang sejuk, api yang menghangatkan, makanan yang sehat, cuaca yang nyaman serta kenyamanan-kenyamanan lainnya , semuanya ini adalah akibat dari keseimbangan Alam Semesta.
Apabila kita sebagai manusia bertindak diluar keseimbangan ini, maka akan terjadi ketidak seimbangan dan ketidak seimbangan ini akan membuat Alam tidak nyaman. Akibat dari ketidak nyamanan Alam ini, maka Alam akan bergerak mencari keseimbangannya sendiri. Akibat dari pergerakan Alam ini adalah hal-hal yang tidak menyenangkan bagi kita, yaitu berupa bencana-bencana Alam, baik yang besar maupun yang kecil, semuanya itu sangat merugikan kehidupan manusia.
Oleh karena itu sahabatku yang terkasih, hendaknya kita pikirkan dahulu sebelum melakukan segala sesuatu tindakan agar keseimbangan tetap terjaga, baik didalam maupun diluar diri kita. Semoga keseimbangan lahir maupun batin selalu menyertai diri kita semua, semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar