Selasa, 23 Februari 2016

Pelayan Masyarakat



Om Siwa Buddhaya Namah,
 

Sahabatku yang terkasih, ketika kita melihat seorang pelayan yang melayani majikannya, kita mungkin tidak tertarik melihat hal itu. Kalau kita tanyakan mereka, tidak seorangpun dari kita yang mempunyai cita-cita menjadi pelayan. Beda halnya ketika kita melihat seorang Bos ataupun seorang Pemimpin yang selalu dihormati oleh orang-orang serta selalu dilayani dengan baik, kita menjadi tertarik akan hal itu dan ingin suatu saat menjadi orang seperti itu, gagah, berwibawa dan selalu dilayani dengan baik. Kita selalu ingin dilayani dengan baik dan jarang dari kita yang mau melayani dengan baik. Padahal kalau kita teliti dengan seksama antara melayani dan dilayani kedua hal itu sangatlah berhubungan satu dengan yang lainnya.

Seorang pemimpin yang baik sebenarnya adalah seorang pelayan yang baik. Sebagaimana seorang pelayan yang selalu berusaha melayani majikannya dengan baik, demikian juga halnya dengan seorang pemimpin, dia melayani majikannya dengan baik. Majikan seorang pemimpin adalah masyarakat yang dipimpinnya. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat agar menjadi nyaman, itulah hendaknya yang selalu berusaha untuk dipenuhi oleh seorang pemimpin. Dengan terpenuhinya segala kebutuhan masyarakat,  maka masyarakat akan menjadi nyaman, dan dengan kenyamanan ini maka masyarakat akan merasa senang. Suasana yang baik ini, akan membuat masyarakat sangat menghormati pemimpinnya dan merasa patut untuk melayaninya dengan baik.

Suasana yang harmonis ini adalah bagaikan simbiosis mutualisme, yaitu keterikatan yang saling menguntungkan satu sama lainnya. Sebagaimana sering kita saksikan betapa masyarakat sangat berduka ketika ditinggalkan oleh seorang pemimpin besar, demikianlah sebenarnya keterikatan yang sangat kuat terjalin antara seorang pemimpin dengan masyarakat yang dipimpinnya, ketika seorang pemimpin mau melayani masyarakat yang dipimpinnya dengan sepenuh hati, bagaikan melayani seorang kekasih yang sangat dicintainya.

Demikianlah sahabatku yang terkasih, keindahan yang tercipta ketika seorang pemimpin memahami bahwa dirinya sesungguhnya adalah seorang pelayan, semoga suasana yang harmonis ini selalu terjalin didalam kehidupan kita semua, semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar