Sabtu, 17 Mei 2014

Padma Mekar




Om Siwa Buddhaya Namah,

Tatkala Sang Dewi terbangun dari peraduannya, Sang Surya mulai mengerdipkan secercah cahaya, dia hadir bersama kehangatan yang mulai menggelorakan semangat baru bagi kita, untuk menyambut hari baru yang indah, yang penuh harapan. Kesejukan serta kedamaian mengiringi berseminya Bunga Padma yang sedang mekar di hati. Bunga Padma yang indah tumbuh di hati, memberikan inspirasi baru bagi kehidupan, sirnakan resah dan gelisah serta kabut gelap yang menyelimuti pandangan hingga menjadi terang kembali, cerah dan ceria, penuh cinta, kasih, kegembiraan serta keseimbangan.
Hati ini bukanlah milikku, yang selama ini aku genggam erat-erat hingga dia terbelenggu, terikat dan tanpa kebebasan adalah sebenarnya Milik-Mu dan atas Kuasa-Mu sepenuhnya. Demikian juga diriku ini, serta mereka semuanya adalah Milik-Mu seutuhnya dan semuanya atas Kuasa-Mu. Suka dan duka yang ada sesungguhnya atas Kehendak-Mu. Segala keindahan yang kami dambakan semuanya ada Pada-Mu dan semuanya atas Karunia-Mu.
Maafkan atas segala kebodohanku, yang menganggap semua ini sebagai milikku, serta menggenggam erat semuanya dan sebagai akibatnya adalah duka dan derita yang berkepanjangan. Keterikatan yang menutupi pandangan terang sesungguhnya adalah sumber pederitaan dan sesungguhnya pula bahwa kebodohan atau kurangnya pengetahuan, menjadi penyebab terikatnya kita pada jalan gelap dan melepaskan keterikatan adalah cara menuju kepasrahan dan jalan terang. Apabila jalan terang telah terbuka, maka Pengetahuan serta kebijaksanaan akan menghiasi kehidupan ini bagaikan berlian indah menghiasi mahkota Sang Ratu.
Keindahan yang kita semua dambakan sesungguhnya ada pada-Nya dan kita adalah hambanya, oleh karena itu sudah sepatutnya kita berpasrah diri serta selalu meng-Agungkan Kebesaran-Nya serta mengabdikan sepenuh jiwa serta raga kita pada-Nya. Niscaya Sang Bayu akan datang untuk mengusir kabut gelap yang menenggelamkan jiwa kita hingga menjadi terang kembali dan kita dapat melihat serta mengerti bahwa sesungguhnya Engkau adalah tujuan hidup kami, hanya Engkau tiada yang lainnya.
Semoga Kepasrahan dapat tumbuh di hati,  semoga Engkau dapat mengisi kekosongan hati kami dengan Bunga Padma yang indah, semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar