Minggu, 14 April 2013
Kemana Mencari Tuhan ?
Om Siwa Buddhaya Namah,
Banyak cara orang untuk mencari Tuhan, ada yang pergi ke tengah hutan, ada yang pergi ke gunung, mencari tempat-tempat sepi, ada yang melakukan meditasi, yoga, sembahyang ke tempat-tempat suci dan ada pula yang melakukan perbuatan-perbuatan baik mengabdi kepada masyarakat dengan tulus ikhlas.
Bagaimanapun cara yang ditempuh oleh seseorang, semuanya baik-baik saja, karena masing-masing orang memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Dari keyakinan itulah mereka menempuh perjalanan spiritual, sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing. Kita hendaknya menghormati perbedaan ini, karena kita semua mempunyai tujuan yang sama, yaitu mencari kebahagiaan yang sejati, dan itu semuanya hanya terdapat pada-Nya.
Tuhan digambarkan dengan cara yang berbeda-beda, ibarat orang buta yang sedang meraba seekor gajah. Apabila yang diraba bagian kaki, maka dia mengatakan bentuknya seperti balok kayu yang besar dan pajang. Apabila yang diraba bagian telinga, maka dikatakannya bentuknya seperti daun yang besar. Begitu pula dengan anggota tubuh yang lainnya, bagian manapun yang dirabanya, seperti itulah yang digambarkannya dan diyakininya, karena keterbatasan kemampuannya.
Karena keterbatasan ini pulalah kita berusaha mencari Tuhan yang tidak terbatas. Bagaikan menggapai langit, demikianlah keadaannya, diatas langit masih ada langit, demikian pula seterusnya, yang membuat kita tidak henti-hentinya belajar, berusaha, berdoa, bersujud, memohon ampunan dan petunjuk agar selalu diterangi jalan hidup ini, sehingga kita tidak tersesat jalan dan pada akhirnya dapat pulang kembali kerumah kita yang sesungguhnya, terbukanya pintu hati menuju Kasih-Nya yang Sejati.
Semoga senyum kedamaian menyertai setiap langkah hidup kita, hingga menuju bahagia yang sejati, Om Shanti Shanti Shanti Om.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar