Kamis, 03 Desember 2015
Kecerdasan Emosional
Om Siwa Buddhaya Namah,
Sahabatku yang terkasih, kecerdasan adalah Anugerah Tuhan kepada manusia agar dia mampu untuk berbuat yang lebih baik. Kecerdasan tidak tumbuh begitu saja didalam diri manusia, namun dia memerlukan daya upaya untuk memunculkannya. Kecerdasan yang ada pada diri manusia dapat diibaratkan seperti minyak yang terdapat pada buah kelapa. Daya upaya yang tepat sangatlah diperlukan untuk mengeluarkan minyak yang terdapat pada buah kelapa itu, demikian pula dengan kecerdasan yang ada pada diri manusia. Pendidikan yang tepat adalah upaya manusia untuk mengeluarkan ataupun memunculkan kecerdasan yang ada pada diri manusia.
Kecerdasan akan bisa melatih emosional manusia untuk lebih bisa terkendali hingga menjadi stabil. Emosional yang stabil atau bisa juga disebut kecerdasan emosional akan bisa terwujud apabila manusia itu memiliki kemampuan intelektual dan spiritual. Apabila salah satu dari kemampuan ini tidak dimiliki oleh manusia, maka akan sangat sulit untuk mewujudkan kecerdasan emosional. Ibarat diri manusia itu sendiri, intelektual itu seperti mata yang mampu memandang jauh kedepan, sedangkan kecerdasan spiritual itu ibarat telinga yang mampu memandang jauh kedalam. Untuk bisa melangkah atau berjalan dengan seimbang, kita harus sehat dan memiliki kemampuan intelektual dan spiritual. Orang yang buta sangat sulit untuk bisa berjalan secara optimal, demikian pula dengan orang yang tuli, oleh sebab itu, melatih diri dalam keseimbangan antara intelektual dan spiritual adalah upaya pendidikan yang tepat guna mewujudkan kecerdasan emosional. Ibarat pepatah tua yang berbunyi," Berburu kepadang datar, dapat rusa belang kaki, berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi ", oleh sebab itu sahabatku, marilah kita bersama-sama belajar, belajar dan terus belajar guna mewujudkan kedamaian didalam dan diluar diri kita. Semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar