Jumat, 12 Juli 2013

Sujud




Om Siwa Buddhaya Namah,

Tuhan, hari ini hamba bersujud kehadapan Kaki Padma-Mu yang Agung, dengan segenap jiwa raga ini hamba pasrahkan segala yang ada, suka, duka, sedih dan gembira, tangisan serta canda tawa, semuanya hamba tumpahkan kedalam puja dan puji untuk memuliakan Kebesaran serta Ke-Agungan-Mu. Kasih yang tersisa didalam diri hamba walaupun hanya setetes, namun itulah adanya diri hamba yang penuh kehinaan, kebodohan serta kesalahan-kesalahan yang tak terhitung banyaknya.
Tuhan dalam kelemahan hati ini, sudilah kiranya Paduka Yang mulia menitikkan secercah cahaya, karena tabir gelap ini takkan pernah terungkap tanpa Cahaya-Mu. Jalanan yang membentang penuh dengan kerikil-kerikil tajam, onak dan duri, ini amat menyakitkan untuk dilewati apabila tiada Lentera Dharma-Mu dengan Kata-kata indah yang Engkau bisikkan, “ Aku datang untuk menghias hatimu dengan Cinta, karena hanya dengan Cinta engkau bisa melihat setitik Cahaya-Ku, dia datang untuk menghiburmu, mengusir segenap duka, mengisi hari-harimu dengan keindahan, kedamaian serta kebahagiaan. Kekayaan yang terbesar, yang selama ini engkau cari sepanjang hidupmu, yang dicari oleh setiap orang didunia ini sesungguh berada amat dekat dan bahkan dia mengikuti dirimu bagaikan bayangan yang tak pernah meninggalkan bendanya, yaitu kekayaan yang Kutitipkan semenjak engkau tercipta dan dia tak akan pernah sirna walau ditelan badai sekalipun, dia akan terus bersamamu, terus menunggumu dengan setia sampai engkau menyadari keberadaannya “.
Terimakasih Tuhan, dengan rasa syukur, kasih ini tersentuh, bagaikan sentuhan embun sejuk yang menyapa pepohonan dipagi hari, terasa begitu sejuk dan segar,  bagaikan alam yang bersemi tempat tersemainya benih-benih kasih hingga keindahan yang tumbuh takkan pernah habis, terus tumbuh untuk mengisi diri ini. Semoga Engkau mengampuni serta memberkati doa kami. Semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar