Sabtu, 08 September 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Semuanya bergerak atas kehendak Buddha. Biarpun hati menangis dalam kepiluan, biarpun kepala terasa panas karena amarah, biarpun kegelisahan bergejolak bagai ombak samudra, namun angin tetap berhembus pelan, damai dan burung-burung terbang mengepakkan sayapnya mengikuti irama angin, menikmati hidup ini, dengan segala suka dukanya. 
Biarkan kesedihan, kepiluan, marah dan gelisah mengalir bagaikan air, kita nikmati semuanya yang ada, bagaikan irama musik yang indah, semuanya mengalun dalam keteraturan mengikuti arahnya masing-masing, berlalu.....dan berlalu..." Om Gate Gate Paragate Parasamgate Boddhi Swaha". 
Buddha yang terkasih, biarkanlah semuanya terlewat, hingga menuju pantai seberang, tempat dimana kebahagiaan dan kedamaian abadi selamanya.

Om Shanti Shanti Shanti Om. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar