Om Siwa Buddhaya Namah,
Aku bukanlah sekuntum bunga atau seuntai kata-kata dalam wujud fisiknya, karena semua itu diselimuti oleh unsur nafsu keinginan yang dapat menyesatkan pandangan kita akan hakekat yang sesungguhnya.
Bahwa diri ini hanyalah seonggok tulang belulang, daging, darah, air, angin, api yang bersatu sesaat untuk kemudian berpisah, kembali pada asalnya, adalah hakekat kebendaan duniawi itu.
Adalah Zat yang Abadi, Maha Agung, Maha Bijaksana, Maha Sempurna, itulah diri-Ku yang sesungguhnya. Bukanlah kata-kata yang mampu menjelaskan keberadaan-Ku, melainkan Rasa yang Sejati, yang ada dan tumbuh dari dalam hatimu.
Itulah kesejatian dirimu yang patut engkau perhatikan dengan sungguh-sungguh, seperti engkau memperhatikan kekasihmu yang sangat engkau cintai, amat indah dan membahagiakan, tanpa ikatan nafsu keinginan, tetapi hanya Cinta....Aku adalah kamu dan kamu adalah Aku.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar