Om Siwa
Buddhaya Namah,
Sahabatku yang terkasih, sebagian besar orang suka dengan kemewahan, karena dengan kemewahan kita dapat menunjukkan bahwa diri kita lebih baik dari pada orang lain. Mobil mewah, rumah mewah, pakaian mewah, perhiasan mewah serta semua kemewahan lainnya akan membuat kita bangga dan percaya diri untuk tampil didepan semua orang. Sering kita lihat artis maupun aktor terkenal tampil dengan segala kemewahannya sehingga dapat memukau para penggemarnya. Setiap kemewahan identik dengan kemeriahan, seperti kemeriahan pesta, kemeriahan pertunjukkan dan lain-lainnya semuanya itu untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa kita adalah orang yang hebat.
Sahabatku yang terkasih, sebagian besar orang suka dengan kemewahan, karena dengan kemewahan kita dapat menunjukkan bahwa diri kita lebih baik dari pada orang lain. Mobil mewah, rumah mewah, pakaian mewah, perhiasan mewah serta semua kemewahan lainnya akan membuat kita bangga dan percaya diri untuk tampil didepan semua orang. Sering kita lihat artis maupun aktor terkenal tampil dengan segala kemewahannya sehingga dapat memukau para penggemarnya. Setiap kemewahan identik dengan kemeriahan, seperti kemeriahan pesta, kemeriahan pertunjukkan dan lain-lainnya semuanya itu untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa kita adalah orang yang hebat.
Lawan dari
kemewahan adalah kesederhanaan. Kesederhanaan tidak perlu menunjukkan diri
keluar, karena apabila itu ditampilkan kedunia luar dia tidak akan menarik
karena semuanya biasa-biasa saja. Orang yang sederhana penampilannya tidak jauh
beda dengan orang-orang pada umumnya. Dia berbaur ditengah-tengah masyarakat
dengan tanpa perhiasan yang berlebihan, karena bagi orang-orang yang sederhana,
kesederhanaan itulah mahkotanya, senyuman serta ketulusan adalah perhiasannya.
Dia tidak perlu perhiasan lainnya karena keindahann itu sudah ada didalam
hatinya, dia terpancar serta memancar keluar berkilauan bagaikan perhiasan yang
mewah. Dia sudah merasa cukup dengan perhiasan itu, tidak ada yang perlu
dihiasi lagi, tidak ada yang perlu dia tampilkan keluar kecuali kebajikan-kebajikan
sebagi cerminan keindahan jiwanya.
Jika keadaan
didalam sudah demikian indahnya, apalah perlunya menampilkan kemewahan duniawi.
Kemewahan duniawi hanyalah diperlukan untuk menutupi keadaan didalam yang tidak
indah, gersang dan hampa, semua itu hanya ilusi, hanya bayangan yang bagaikan
fatamorgana, bukanlah kemewahan yang sesungguhnya.
Sahabatku, aku sebenarnya
juga mengagumi kemewahan duniawi, namun hendaknya ada keseimbangan apa yang ada
diluar dengan apa yang ada didalam diri kita, sehingga apa yang kita tampilkan
itu benar-benar merupakan cerminan diri kita yang didalam, benar-benar
merupakan jati diri kita.
Semoga
kesuksesan selalu menyertai setiap langkah didalam kehidupan kita, semoga semua
mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar