Minggu, 16 Desember 2012

Pil Pahit

Om Swastiastu, Om Awighnam Astu Namo Sidham, Om Siwa Buddhaya Namah,

Tidak dapat kita menyatakan bahwa apa yang terjadi dihadapan kita saat ini adalah merupakan sebuah kejadian yang kebetulan itu terjadi. Semuanya ada sebab musabab yang melatar belakanginya. 
Kadang-kadang kita mengetahui dengan jelas sebab-musabab dari suatu peristiwa, namun ada pula suatu peristiwa yang amat sulit untuk dipahami. Seringkali kita dibikin bimbang oleh suatu keadaan yang seakan-akan tidak adil bagi kita. 
Keresahan menyelimuti hati yang dalam kebimbangan. Kembali pada sebuah keyakinan, bahwa ibarat menanam benih, itulah kelak yang akan kita petik dikemudian hari. 
Kita telah melupakan kejadian-kejadian dalam kehidupan dimasa silam, namun hukum alam terus berjalan, ibarat roda yang berputar mengikuti arus sang waktu. 
Saat kepedihan datang, terimalah dengan ikhlas, yakinkan diri, pasrahkan diri dengan berucap, " Terimakasih Tuhan, pil pahit ini akan hamba telan, semoga dengan ini bisa melunasi hutang karma yang tersisa, semoga hamba bisa sembuh dari penyakit ini, semoga beban semakin ringan, sehingga hamba dapat melangkah dengan keyakinan yang kuat, menuju Jalan-Mu, Jalan Terang Benderang, Jalan Dharma-Mu Nan Agung".

Om Shanti Shanti Shanti Om. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar