Om Siwa Buddhaya Namah,
Gemericik air yang mengalir mengiringi kesendirianku dalam sebuah perenungan. Gelembung-gelembung air yang timbul kemudian lenyap kembali, mengingatkanku akan ketidak kekalan kehidupan ini. Kita semua tunduk pada hukum ketidak kekalan.
Lahir, tua, sakit dan mati semua mahluk pasti kan alami. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang diberikan akal budi, hendaknya berusaha untuk selalu berbuat kasih, karena dialah bekal kita nantinya, yang akan selalu mengikuti kita, bagaikan roda pedati yang selalu mengikuti jejak langkah kaki lembu yang menariknya.
Kasih akan selalu menuntun serta mengantarkan kita pada jalan yang terang, sehingga kita bisa mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan.
Om Shanti Shanti Shanti Om.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar