Kamis, 22 Agustus 2013

Menang Tanpa Mengalahkan



Om Siwa Buddhaya Namah,



Sahabatku yang terkasih, didalam menjalani kehidupan ini, kita tidak bisa terlepas dari hal-hal yang baik dan yang buruk. Kebaikan dan keburukan memang selalu ada, ini disebabkan oleh keadaan dunia ini yang selalu diliputi oleh keadaan dualisme yang berbeda. Ada siang ada malam, ada terang ada gelap, ada cinta ada benci, ada senang ada susah, ada bahagia ada derita, dan lain-lainnya yang membuat kita sebagai manusia selalu bertarung untuk memenangkan salah satu dari dualisme ini. Apabila kita bertarung melawan diri sendiri, tentu tidak ada pihak lain yang dikalahkan, kecuali diri kita sendiri. Namun apabila kita bertarung dengan orang lain, maka pasti akan ada salah satu pihak yang kalah dan yang kalah pasti akan merasa kecewa.

Sahabatku, kekalahan sudah pasti menimbulkan kekecewaan dan kekecewaan pasti akan menimbulkan penderitaan. Apabila kita menimbulkan penderitaan bagi orang lain, maka ini adalah karma buruk yang akan berdampak penderitaan bagi diri kita sendiri. Oleh sebab itu sahabatku, didalam pertarungan dengan orang lain, hendaknya kita lebih menggunakan akal budi, yaitu kecerdasan intelektual yang diimbangi dengan kecerdasaan spiritual. Niat yang ada didalam diri kita hendaknya tidak untuk mengalahkan orang lain, melainkan untuk membangkitkan kesadaran yang ada pada diri orang tersebut dengan cara mengetuk pintu nuraninya hingga terbuka tabir gelap yang menyelimuti cinta yang ada pada dirinya. Apabila ini telah terbuka, maka kesadaran dirinya akan mengarahkan dirinya sendiri untuk berbuat sesuai dengan kehendak Alam Semesta hingga terbentuklah sebuah keseimbangan.

Bajra Alam Semesta yang mengalunkan Dharma dilangit nan penuh getaran-getaran kasih dan kebijaksanaan luhur pasti akan menyambut getaran kasih dari Dunia ini, hingga menyatukan kehendak kita semua untuk dapat bertindak dijalur yang benar, dijalur yang dikehendaki oleh Alam Semesta, di jalur Dharma nan Agung, Suci dan Mulia. Semoga getar-getar kasih Alam Semesta memberkati kita semua, hingga mampu mengetuk hati kita untuk dapat selalu berada dalam Belaian Kasih Nan Tulus Suci, Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar