Jumat, 29 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Diam bukanlah tanpa gerak, dalam diam aku bergerak, dalam gerak aku terdiam. Aku hanyalah orang bodoh yang berniat selalu mendapat tuntunan Kehendak-Mu, agar aku bisa melangkah pada Jalan Terang-Mu. 
Telah kusaksikan mereka semua yang bergerak, namun gerak mereka semuanya semu, bukan kedamaian yang didapat, namun sebaliknya, kekacauan semakin menjadi, hingga bagai benang kusut, tak tampak ujung pangkalnya.
Kuyakini, gerak tanpa Kehendak-Mu hanyalah jalan menuju kesesatan, hingga aku terdiam, dan selalu mohon Tuntunan Kehendak-Mu.

Om  Shanti,  Shanti,  Shanti  Om.

Minggu, 24 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Angin berhembus lembut menerpa tubuh ini, selembut salju putih bersih, bagaikan kapas melayang ringan diudara, terbang mengikuti irama angin, irama alam, irama kehidupan. Kehidupan adalah sebuah takdir yang harus dijalani dengan ikhlas, sabar serta tabah dengan segala deritanya, dengan segala lika-likunya. Kebijaksanaan adalah sebuah kata kunci untuk dapat mengarungi samudra nan luas hingga bisa menuju pantai seberang, tempat dimana keindahan, kebahagiaan serta kedamaian abadi selamanya.

Semoga semua mahluk hidup berbahagia, damai selalu.


Sabtu, 23 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Aku terduduk dalam diam sambil menyaksikan puing-puing kehancuran, tiada lagi deru mesin terdengar, hanya isak tangis kepiluan yang tersisa. Inilah jeritan hati yang tertampak ke permukaan. Akankah berhenti ?, kapankah berhenti ?. Dengarkanlah jeritan itu dari dalam, dengan bisikan dia berpesan," Jagalah dirimu baik-baik, dengan niat baik, dengan keyakinan baik, dengan tindakan baik, baik untuk dirimu, baik untuk semuanya, niscaya engkau akan terselamatkan ".

Semoga semua mahluk hidup terbebas dari penderitaan, semoga damai selalu.


Kamis, 14 Juni 2012

Om Swastiastu,

Saraswati Puja

Om Sembah kami kehadapan Dewi Saraswati
Engkau yang Melimpahkan Anugerah
Pengetahuan yang Berdiri di atas Teratai
Kebijaksanaan yang selalu Melindungi Kami

Om Shanti Shanti Shanti Om.

Sabtu, 09 Juni 2012

Hargailah Makananmu

Om Siwa Buddhaya Namah,

Lima ekor burung merpati terbang mengitari langit biru. Suara sunari sayup terdengar mengalun dari kejauhan, begitu nyaring, terhanyut, terbawa hembusan angin sepoi-sepoi, membawa pesan dari langit untuk bumi beserta seluruh isinya," Jagalah bumi dalam kesuciannya, dalam keseimbangannya, jika tidak seimbang, maka alam akan mencari keseimbangannya sendiri, bergerak dan tentunya pasti ada gejolak ".

Om Shanti Shanti Shanti Om.
Om Siwa Buddhaya Namah,

Ibarat pelangi pancarkan keindahan, aneka warna adalah keindahan, penyatuan warna adalah kemurnian, putih bersih tanpa noda.

Ibarat roda yang berputar, pemurnian jiwa adalah gerak pikiran menuju hati, pemurnian hati menuju jiwa nan agung. 

Om Shanti Shanti Shanti Om.

Kamis, 07 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Kemakmuran adalah senyum bersama dalam keberhasilan. Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari yang terlewati, dalam kucuran keringat yang membasahi bumi pertiwi, bagai pupuk subur untuk tanah ini, persembahan dari Wong Cilik untuk Raja Agung negeri ini.
Bagaikan hutan melindungi Sang Raja Hutan, begitu pula sebaliknya Sang Raja melindungi hutan, harmoni alam ini adalah kemakmuran yang sesungguhnya, dari hati ke hati, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul.
Semoga semua mahluk hidup tidak kehilangan kebahagiaan yang sepatutnya mereka peroleh.

Om Shanti Shanti Shanti Om.
Om Siwa Buddhaya Namah,

Untuk Yang Mulia Guru Suci,

Senyum damai terpancar dari aura penuh kasih, bagai dalam kesatuan hitam, putih serta Merah dalam Tridatu nan keramat, dalam genggaman sakti, dalam belaian kasih suci, tebarkan kebahagiaan dalam persaudaraan. 
Bagaikan hujan turun ditanah yang gersang, sirami hati dengan cinta, yang selama ini tertutup debu hitam pekat, kini terbuka tabir gelap dalam seberkas sinar surya, terangi lorong-lorong hati menuju jiwa dalam semangat,     " Semua Hidup Bersaudara".

Om Shanti Shanti Shanti Om.
Om Namo Buddhaya,

Buddha telah terbangun dari Peraduan-Nya, tersenyum dan menyapa, "Namo Amitabha", sambil memandangi putra-putranya dengan senyuman penuh kasih. "Marilah anakku, marilah mendekat", demikian Sabda Beliau dalam nada penuh kedamaian. 
Sembah sujud bakti hamba pada-Mu Buddha yang Agung, hamba bersujud penuh keikhlasan pada Kaki-Padmamu yang Agung.
Namo Amitabha, Namo Amitabha, Namo Amitabha.

Rabu, 06 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Seorang petani tua renta, menggendong cangkul dipundaknya, berjalan menyusuri pematang sawah, diantara bulir-bulir padi yang sedang menguning. Bulir-bulir padi yang mengisyaratkan kesejahteraan baginya. Namun kenyataan tidaklah demikian, hingga saat ini, disaat usianya sudah senja, dia hanya seorang buruh tani. Walaupun tenaga sudah terkuras habis, dia tetaplah seorang buruh tani.

Semoga semua mahluk hidup terbebas dari penderitaanya. 
Om Shanti Shanti Shanti Om.
 Om Namah Siwaya,

Siwa Bhumi Mantram

Bumi adalah Siwa, Air adalah Siwa
Api dan Udara adalah Siwa
dan Langit adalah Siwa
Sembah sujud kepada Dewa Siwa nan Abadi
Dewa Siwa adalah Brahma
Wisnu dan juga Mahadewa
Dewa Siwa adalah Indra dan Waruna
Semoga selalu melindungi kita semua

Om Shanti Shanti Shanti Om.


Om Siwa Buddhaya Namah,

Nyanyian-Nyanyian Dharma mengalun dari masa silam, karya agung Pujangga-Pujangga Suci. Bait-bait syair yang indah dengan irama begitu menyentuh hati, terhanyut, terbelai dalam nada-nada penuh kasih. Tersirat makna yang dalam begitu mulia, mengajak kita kembali pulang kerumah kita sendiri, rumah yang begitu sederhana namun membuat hati bahagia. Disana ada pagar cinta, disana ada halaman kasih sayang, Disana ada ruangan penuh rasa gembira dan disana ada atap keseimbangan bathin.

Om Shanti Shanti Shanti Om.

Jumat, 01 Juni 2012

Om Siwa Buddhaya Namah,

Ibu, segala beban derita telah kau tanggung demi anakmu tercinta. Kini aku telah tumbuh dewasa dan mandiri. Setinggi-tingginya pujian untukmu Ibu. Demi Langit dan Bumi, kubasuh kakimu serta mohon ampunan atas segala kesalahanku padamu. Kubasuh seluruh tubuhku dengan air cucian kakimu, semoga restumu mengalir kesegenap jiwa dan ragaku.

 Semoga semua mahluk hidup berbahagia,
Om  Shanti Shanti Shanti Om.