Sahabatku yang terkasih, betapa senang hatiku menyaksikan tarian pohon bambu yang meliuk-liuk begitu indah mengikuti irama angin yang menerpanya. Ketika angin berhembus pelan diapun bergerak dengan pelan dan ketika angin berhembus semakin kencang dia bergerak semakin cepat namun keindahannya tidak sirna, bagaikan Penari Bali yang begitu mahir mengikuti irama musik gambelan yang menyertainya sehingga membuat orang begitu terpana menyaksikan keindahan yang begitu eksotis dan mempesona.
Gerakan itu sesungguhnya sangat sederhana, sesederhana kita menarik dan menghembuskan nafas dari hidung, tinggal kita merasakannya saja betapa dalam dan lembut tarikan dan hembusan nafas kita. Berjuta rasa dapat kita rasakan pada kedalaman ini dan ketika nafas itu terhenti, bukan berarti nafas itu tiada, melainkan kesadaran kita yang tidak mampu merasakan gerakan yang sangat lembut.
Gerakan yang begitu dalam dan lembut adalah gerakan dalam diam. Pikiran, perkataan dan perbuatan kita yang diam, namun rasa kita yang bergerak dalam keindahan dan ketika keindahan itu muncul keluar, terciptalah tarian kehidupan yang indah selaras dengan tarian Alam Semesta.
Semoga tarian kehidupan kita menjadi indah seindah tarian pohon bambu, semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.