Rabu, 22 April 2015

Kekuatan dan Kelemahan


Om Siwa Buddhaya Namah,

Sahabatku yang terkasih, sering kita saksikan adu kekuatan yang terjadi disekitar kita, seperti misalnya adu kekuatan pisik, adu kekuatan pikiran dan bahkan ada adu kekutan bathin. Sudah menjadi hukum alam hasil akhir dari adu kekuatan adalah ada pihak yang menang dan ada pihak yang kalah. Pihak yang menang akan merasa bangga dan kuat sedangkan pihak yang kalah akan merasa kecewa dan lemah. 
Ketika aku cermati dengan seksama, seseorang bisa saja merasa bangga dengan kekuatannya, tetapi dia tidak akan pernah merasa puas akan hal itu. Kemudian dia akan berusaha lagi mencari tantangan yang lebih besar hingga akhirnya bertemu dengan kekuatan yang lebih besar, sehingga dia menjadi kalah dan kecewa. Kemudian timbul pertanyaan dalam benakku, apakah sebenarnya kekuatan dan kelemahan itu?  
Sahabatku, untuk mengetahui hal ini dengan bijaksana, ada baiknya kita belajar dari alam. Batu adalah benda yang nampaknya sangat kuat, sedangkan air adalah benda yang nampaknya begitu lemah. Apabila terjadi benturan, batu tidak akan berdaya menghadapi kekuatan air, seperti misalnya batu karang dilautan akan terkikis sedikit demi sedikit oleh gempuran ombak. Batu yang nampak begitu kokoh dan kuat namun dia statis, sedangkan air yang nampak lemah namun dia dinamis bergerak seirama dengan pergerakan alam semesta.
Sahabatku, alam semesta bergerak dalam cinta kasih, apabila kita bergerak diluar jalur cinta maka kita akan menjadi lemah, karena kita akan berbenturan dengan kekuatan alam semesta. Apabila kita menonjolkan keegoan, keangkuhan maka kita bagaikan batu karang dilautan, nampaknya begitu kuat dan kokoh, namun sebenarnya sangat lemah dan rapuh.  Kekuatan yang sejati adalah kekuatan dalam kelemahan. Dengan menyadari kelemahan kita sebagai manusia, maka kita berusaha bergerak dijalur cinta kasih, berusaha menyatu dengan kekuatan alam semesta, nampaknya lemah, lembut namun didalamnya tersimpan kekuatan yang Maha Dahsyat, kekuatan yang sejati. Menang tanpa mengalahkan, lemah lembut dan penuh cinta kasih adalah kekuatan dan kemenangan yang sejati.
Semoga semua mahluk hidup berbahagia, Om Shanti Shanti Shanti Om.