Jumat, 09 Maret 2012

Dengan ilmu pengetahuan hidup menjadi mudah, dengan Seni hidup menjadi indah, dengan Agama hidup menjadi terarah dan bermakna.

Setetes embun di pagi hari, Begitu indah diterpa cahya mentari, Berkilauan bak intan berlian, Sentuhan-sentuhan cinta dan kasih sayang, Amatlah menyejukkan hati, Sapu awan hitam pekat, Langit kembali biru, Mentaripun tersenyum, Bersyukur dan berbahagia, Terimakasih Tuhan........terimakasih, Atas  anugrah terindahmu, Harta yang tiada bandingnya, Cinta abadi selamanya, Terimakasih Tuhan.

Pasrahkan hatimu hanya pada-Nya, Sembahlah dia, Dari lubuk hati terdalam sujudlah pada kaki padma-Nya yang agung, Mohonlah ampunan atas segala kesalahan dan kebodohan-kebodohan yang telah kita perbuat, Mohonlah bimbingan dan tuntunan agar kita diarahkan kejalan yang benar, semoga semua mahluk hidup berbahagia.

Jika badanmu sakit, janganlah pula pikiranmu turut sakit, tersenyum dan bersyukur dengan apa yang ada akan membuat hati senang.

Bernyanyilah bila itu membuatmu senang, Hidup ini penuh duka, Hiburlah dirimu, Bila hatimu senang maka Tuhanpun tersenyum, Bila Tuhan tersenyum padamu maka hidup akan lebih terarah dan bermakna, damai dan bahagia.

Bagaikan air yang mengalir tidak akan pernah sama, Keadaan selalu berubah, Suka dan duka datang silih berganti, Biarkanlah karma mengalir secara alami, Hingga saatnya mencapai muara kebahagiaan.

Rangkaian bunga mawar amatlah indah, Namun keindahan itu hanya sementara, Kemudian dia akan layu dan kering, Rangkaian bunga hati jauh lebih indah, Perbuatan atas dasar cinta dan kasih sayang adalah rangkaian bunga hati, Dia tidak akan layu selamanya.

Bagaikan benih teratai terbenam lumpur di dalam air, Kemudian ia tumbuh ke permukaan air dan pada saatnya berbunga indah, Memikat hati setiap orang yang melihatnya, Demikian pula benih kesucian pada diri seseorang yang tumbuh, pada saatnya ia akan menghias dunia.

Langit akan selalu biru, Awan hitam pekat adalah penghalang, Pikiran yang dipengaruhi oleh kebencian, keserakahan dan kebodohan adalah penghalang, Pikiran yang diilhami oleh cinta dan kasih sayang akan membuat langit kembali biru, cerah dan ceria.

Pahit rasa obat, Sepahit buah karma buruk, Keikhlasan menerima adalah kuncinya, Lewat dan lewatlah hingga menuju pantai seberang, kebahagiaan.

Ikan hidup dan berenang di air, Namun dia tetap berbau dan amis, Tapi manusia dengan kebjaksanaan dan keyakinannya dibersihkan dan terselamtkan oleh air.

Ibarat sendok yang tak dapat merasakan rasa sayur, Kita tidak akan pernah merasakan anugerah Tuhan tanpa rasa bersyukur.

Badan dibersihkan dengan air, Pikiran dibersihkan dengan kebijaksanaan, Hati dibersihkan dengan cinta dan kasih sayang, Jiwa dimurnikan dengan keheningan.

Bagaikan hujan dapat menembus atap rumah yang bocor, begitu pula nafsu keinginan dapat menembus pikiran yang dikendalikan oleh kebencian, keserakahan dan kebodohan.

Bagaikan api yang dengan mudah dapat membakar rumah yang beratapkan padang ilalang, begitu pula nafsu amarah dengan mudah dapat membakar pikiran seseorang yang lemah.

Bagaikan bunga yang indah tumbuh bersemi pada musim bunga, Begitu pula kebahagiaan dan kedamaian tumbuh bersemi menghiasi hati seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Ibarat batu karang di tepi pantai, Setiap saat diterjang dan ditempa oleh ombak, Menjadikan sebuah ornamen yang indah alami, begitu pula kehidupan ini, Ditempa serta dipahat oleh berbagai masalah sehingga menjadikan kita pribadi-pribadi yang unik dan bersahaja.

Begitu indah cinta dirasakan oleh seseorang yang sedang dimabuk kasmaran, Begitu tulus cinta seorang ibu kepada anaknya yang tunggal, Begitu murni cinta Tuhan kepada semua mahluk hidup.

Apabila kita bekerja dengan cinta maka 1000 tangan-tangan cinta dari Tuhan akan membantu, Apabila kita bekerja dengan nafsu maka 1000 tangan-tangan setan siap mengahadang serta menggagalkan pekerjaan kita.

Semoga semua mahluk hidup berbahagia, Semoga semua mahluk hidup tersenyum ceria, Semoga Para Dewa dan Dewi di hamparan Semesta nan Agung memberkati kita semua, Semoga Hyang Siwa Buddha memancarkan sinar kasih-Nya yang Agung kepada semua mahluk hidup sehingga tersentuh hati semua mahluk hidup hingga dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian yang abadi, Semoga Bumi Nusantara sejahtera, Om Shanti, Sabbe Sata Bhavantu Suki Tata, Om Nama Siwaya, Om Namo Amitabha Buddhaya, Om Siwa Buddha ya Namah.